Jam Tangan Mewah Istri Pejabat, Intip Harganya Deh Bikin Melongo!

Ada pepatah yang mengatakan harga tak membohongi kualitas.

Ternyata pepatah itu bukan menjadi prinsip utama mengapa orang-orang tetap membeli barang-barang mewah yang harganya kadang nggak masuk akal.

Beberapa dari mereka tetap mengutamakan barang yang mereka inginkan, sehingga barang-barang mahal dan bermerek bukan lagi menjadi kebutuhan melainkan simbol kewibawaan atau kemewahan.

Tak heran, jika pernah sekali memiliki barang yang katanya ‘membanggakan’ itu, seseorang akan merasa ketagihan sehingga ingin memburu lagi barang-barang mewah tersebut.

Salah satu barang mewah yang banyak diincar adalah jam tangan.

Masih ingat kasus istri pejabat yang menampar petugas bandara lantaran ogah melepas jam tangannya di bandara Sam Ratulangi?

Mungkin jam tangan itu punya harga yang bikin melongo jika sampai disebutkan dalam satuan rupiah.

Berangkat dari kasus yang viral tersebut, Grid.ID bakal mengulas jam tangan mewah dari istri -istri pejabat yang kerap tertangkap kamera ketika sedang (sengaja/tanpa sengaja) memamerkan kemewahan tiada tara.

Jika jam tangan istri jenderal Sumampouw belum terungkap seberapa mahalnya sampai tak rela melepasnya meski sejenak sebelum ia terbang dengan Batk Air pada Rabu (5/7/2017) lalu, ada beberapa istri pejabat kita yang tertangkjap jelas menggunakan jam-jam tangan mewah.

Sebut saja Lily Martiani, istri dari Ridwan Mukti, Gubernur Bengkulu yang pada tahun lalu jadi tersangka korupsi, tangannya pernah tertangkap kamera saat bersama Krisdayanti Lemos.

Terlihat dari aksesori yang digunakan Lily Martiani, ada tas Chanel dan jam tangan Rolex yang harganya ditaksir bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah.

Jika diperbesar, terungkaplah bahwa untuk sebuah jam tangan Rolex Lady, harga sudah lebih dari Rp 215 juta.

“Gold itu menggambarkan jiwa yang masih suka pamer, terutama yellow gold. Saat SBY masih menjadi presiden, dia juga suka memakai arloji yellow golditu,” kata pemilik sekaligus pengelola arlojiku.wordpress.com tersebut.

Amos memandang wajar saja jika barang-barang mewah yang “membanggakan” kalangan tertentu, seperti para istri dan pejabat misalnya berusaha memenuhi kebutuhan mereka.

Sebab, asal sesuai dengan penghasilan yang didapatkan, mereka sah-sah saja membeli jam tangan mahal tersebut.

Gimana, butuh jam tangan mewah atau masih butuh melihat waktu saja untuk menghitung lagi berapa lama menabungnya?