Halo, Sahabat Braito!
Musim panas semakin dekat. Bayangan cuaca cerah, langit biru, hembusan angin dan deburan ombak di pantai, atau padang rumput nan hijau di pegunungan pasti sudah mulai muncul di saat mata terpejam. Wah, bakal traveling ke manakah saat liburan nanti?
Sayangnya, tak semua Sahabat Braito beruntung bisa menikmati keindahan alam di mana saja. Mereka yang sering mabuk darat pasti lebih memilih amannya saja, duduk santai di rumah atau bekerja seperti biasa. Padahal, kalau melihat foto teman-teman sedang asyik menikmati alam, hati ini sebenarnya juga kepengen.
Jangan nyerah begitu saja, dong. Mabuk darat itu sebenarnya bisa diantisipasi. Berikut adalah cara mengatasi rasa mual ketika menikmati sarana transportasi darat.
Minum Obat Anti-Mabuk Darat
Masih minum obat anti-mabuk darat tapi tetap merasa mual? Pasti ada yang salah. Obat-obatan tersebut harusnya efektif bikin perjalanan jadi nyaman. Aturannya, minumlah obat anti-mabuk setengah jam sebelum perjalanan.
Selain obat anti-mabuk, jangan lupa sertakan Braito Original Sekali Tetes untuk menemani petualangan Sahabat Braito. Kemasan yang praktis dan mudah dibawa akan menjadikan tetes mata ini sebagai penyelamat saat dibutuhkan, terutama ketika gangguan kesehatan mata terjadi. Debu dan polusi bisa menjadi problem tersendiri bila sampai masuk ke mata.
Dengan kemasan sekali pakai, Braito Original Sekali Tetes layak menjadi andalan bagi para petualang. Begitu sakit mata diserta mata merah, mata perih, atau mata berair mengganggu perjalanan, tinggal sobek sebungkus dan teteskan pada organ mata yang terinfeksi debu atau polusi. Mata segar seketika, perjalanan pun kembali nyaman. Namun, bila sakit mata berlanjut, segera periksakan diri ke dokter mata terdekat.
Atur Pola Makan
Mual juga bisa terjadi karena pola makan yang salah sebelum perjalanan. Hindari makanan-makanan yang lambat dicerna, berasa pedas, berlemak, atau memiliki dominasi rasa asam, setidaknya sehari sebelum perjalanan dimulai.
Hindari Penyebab Dehidrasi
Tubuh yang mengalami dehidrasi juga mudah terserang mabuk angkutan. Sebaiknya hindari minum minuman yang mengandung alkohol atau kafein. Kalau haus, minum air biasa saja. Lebih segar dan menyehatkan.
Minuman Hangat
Minuman hangat yang mengandung rasa jahe juga bisa menjadi penolong untuk mencegah datangnya mabuk angkutan. Minumlah sebelum bepergian disertai dengan beberapa potong camilan ringan agar perut tetap terisi tanpa harus kekenyangan. Jahe akan membuat perut nyaman sehingga tidak mudah mual.
Melatih Teknik Pernapasan
Pernapasan yang teratur juga akan membantu meredakan rasa mual. Teorinya, katupkan mulut dan ambil napas dalam-dalam lewat hidung. Dalam empat hitungan, penuhi paru-paru dengan oksigen, kemudian tahan napas selama tujuh hitungan. Setelah itu hembuskan napas keluar lewat mulut dengan delapan hitungan. Ulangi cara ini sebanyak tiga kali.
Alihkan Pandangan ke Objek Jauh
Bila tiba-tiba mual menyergap, terutama saat sedang berada di dalam kapal laut, jangan melihat lantai kapal. Cari jendela dan lemparkan pandangan sejauh mungkin ke titik cakrawala. Sambil melakukan hal ini, coba atur pernapasan seperti di atas supaya rasa pusing dan mual berangsur-angur menghilang.
Itulah lima tips singkat menghadapi mabuk selama perjalanan. Sangat mudah, bukan? Makanya, jangan takut berpetualang gara-gara mabuk kendaraan. Dengan langkah yang tepat, Sahabat Braito pun juga bisa menikmati indahnya dunia.
0 Response to "Sering Mabuk Darat saat Traveling? Coba Tips Ini!"
Post a Comment